Pengertian Squid

Singkat Tentang Squid



Squid merupakan suatu program yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan cachingpermintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Squid ini sering digunakan sebagai progam untuk mengamankan jaringan.
Meskipun sering digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).
Squid pada linux memang sering digunakan untuk proxy pada server. Selain berfungsi sebagai penyimpan cache sebuah alamat website, squid juga dapat menyaring mana website yang di perbolehkan dikunjungi (allow) dan mana website yang tidak diperbolehkan dikunjungi (deny)
Squid umumnya di rancang untuk berjalan di atas OS mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas.


Keamanan Jaringan

Network Security


Jaringan Komputer adalah kumpulan beberapa komputer yang saling dihubungkan satu sama lain dengan menggunakan sebuah media baik kabel maupun tanpa kabel (nirkabel/wireless) sehingga dapat melakukan pemakaian data dan sumber daya secara bersama-sama. Dalam jaringan komputer sederhana kita mengenal yang namanya work group atau peer-to-peer. Sedangkan dalam jaringan wireless LAN kita menggunakan yang namanya SSID. SSID merupakan singkatan dari Service Set Identifier. Sebuah SSID mempunyai fungis untuk menamai sebuah jaringan wireless yang dipancarkan oleh sebuah AP (Access Point). AP (Access Point) mempunyai peran untuk menyebarluaskan gelombang radio standar 2,4 GHz agar dijadikan oleh setiap klien yang ada dalam daerah jangkauannya agar dapat saling berkomunikasi.

Keamanan jaringan atau network security adalah sebuah system dan tindakan antisipasi yang telah dibuat / disusun oleh seorang administrator jaringan untuk melindungi jaringan yang sedang dikelolanya. Jaringan yang dikelola umumnya merupakan kumpulan dari beberapa computer yang dikehendaki dan dihubungkan dengan media penghubung baik menggunakan media kabel maupun nirkabel (wireless).

Konsep Keamanan Jaringan Yang Ada

Merupakan konsep yang dilakukan sebagai acuan seorang administrator untuk melindungi jaringan yang dikelolanya. Keamanan jaringan terkadang diwujudkan sebagai hasil dari beberapa factor yang ada. Faktor ini beragam bergantung pada bahan dasar, namun secara normal setidaknya beberapa hal dibawah ini adalah factor factor tersebut.

• Confidentiality (kerahasiaan)


• Integrity (integritas)


• Availability (ketersediaan)

Keamanan klasik tidak cukup untuk mencakup semua aspek dari keamanan jaringan komputer pada masa sekarang. Hal-hal tersebut dapat dikombinasikan lagi oleh beberapa hal penting lainnya yang dapat membuat keamanan jaringan komputer dapat ditingkatkan lagi dengan mengikut sertakan hal dibawah ini:

• Nonrepudiation
• Authenticity
• Possession
• Utility

Intinya Keamanan jaringan memiliki berbagai segi keamanan dan dapat didefinisikan dari kelima point ini.
1.     Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang. 
2.     Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
3.     Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
4.     Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
5.     Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.

Confidentiality (kerahasiaan)

Setiap data yang berbeda pasti mempunyai grup pengguna yang berbeda pula dan data dapat dikelompokkan sehingga beberapa pembatasan kepada pengunaan data harus ditentukan. Pada umumnya data yang terdapat didalam suatu perusahaan bersifat rahasia dan tidak boleh diketahui oleh pihak ketiga yang bertujuan untuk menjaga rahasia perusahaan dan strategi perusahaan
Sebuah cara yang mudah tetapi mampu untuk membatasi akses adalah dengan menggunakan kombinasi dari username-dan-password untuk proses otentifikasi pengguna dan memberikan akses kepada pengguna (user) yang telah dikenali. 

Integrity (integritas)

Jaringan komputer mau tidak mau harus terlindungi dari serangan (attacks) yang dapat merubah data selama dalam proses persinggahan (transmit). Man-in-the-Middle merupakan jenis serangan yang dapat merubah integritas dari sebuah data yang mana penyerang (attacker) dapat membajak “session” atau memanipulasi data yang terkirim. Partisipan dari sebuah “transaksi” data harus yakin bahwa orang yang terlibat dalam komunikasi data dapat diandalkan dan dapat dipercaya.

Availability (ketersediaan).

            Ketersediaan data atau layanan dapat dengan mudah dipantau oleh pengguna dari sebuah layanan. Yang dimana ketidaktersediaan dari sebuah layanan (service) dapat menjadi sebuah halangan untuk maju bagi sebuah perusahaan dan bahkan dapat berdampak lebih buruk lagi, yaitu penghentian proses produksi. Sehingga untuk semua aktifitas jaringan, ketersediaan data sangat penting untuk sebuah system agar dapat terus berjalan dengan benar.
Intinya dengan ketersediaan data perlu diamankan, karena ketersediaan data ini dapat berpengaruh penting pada sebuah perusahaan, tanpa adanya perlindungan ketersediaan data dengan mudah akan dibobol dan diacak-acak oleh cracking. mungkin akan ada beberapa data yang dirubah nilai, atau dihapus, atau dirubah oleh cracking.

Nonrepudiation

Setiap tindakan yang dilakukan dalam sebuah system yang aman telah diawasi (logged), ini dapat berarti penggunaan alat (tool) untuk melakukan pengecekan system berfungsi sebagaimana seharusnya.   “Log” juga tidak dapat dipisahkan dari bagian keamanan “system” yang dimana bila terjadi sebuah penyusupan atau serangan lain akan sangat membantu proses investigasi.
 “Log” dan catatan waktu, sebagai contoh, bagian penting dari bukti di pengadilan jika cracker tertangkap dan diadili. Untuk alasan ini maka “nonrepudiation” dianggap sebagai sebuah faktor penting didalam keamanan jaringan komputer yang berkompeten


Authenticity

        Sistem harus memastikan bahwa pihak, obyek, dan informasi yang berkomunikasi adalah riil dan bukan palsu.  Adanya Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi watermarking (untuk menjaga“intellectual property”).

Pengertian LSB & MSB

Least Significant Bit & Most Significant Bit

Pengertian LSB (Least Significant Bit) adalah bagian dari barisan data biner (basis dua) yang mempunyai nilai paling tidak berarti / terkecil. Letaknya adalah paling kanan dari barisan bit.
Sedangkan pengertian MSB (Most Significant Bit) merupakan kebalikannya, yaitu angka yang paling berarti / terbesar dan letaknya disebelah paling kiri.
Contohnya adalah bilangan biner dari 255 adalah 11111111 (kadang-kadang diberi huruf b pada akhir bilangan menjadi 1111 1111b). Bilangan tersebut dapat berarti:

Bilangan tersebut dapat berarti:

1*2^7+1*2^6+1*2^5+1*2^4+1*2^3+1*2^2+1*2^1+1*2^0 - 128+64+32+16+8+4+2+1 - 255

Dari barisan angka 1 di atas, angka 1 paling kanan bernilai 1, dan itu adalah yang paling kecil. Bagian tersebut disebut dengan Least Significant Bit (bit yang paling tidak berarti), sedangkan bagian paling kiri bernilai 128 dan disebut dengan Most Significant Bit (bit yang paling berarti). Least Significant Bit sering kali digunakan untuk kepentingan penyisipan data ke dalam suatu media digital lain, salah satu yang memanfaatkan Least Significant Bit sebagai metode penyembunyian adalah steganografi audio.


Komplemen Desimal dan Biner

Komplemen Desimal dan Komplemen Biner



Komplemen Desimal
Komplemen desimal ada dua, yaitu komplemen sembilan dan komplemen sepuluh.
Aturan dasar:
-komplemen 9
: tiap digit desimal dikurangkan pada angka sembilan
-komplemen 10
: komplemen sembilan ditambah 1

Contoh :
Desimal
> 872
654
354
Komplemen 9
> 127
345
645
Komplemen 10
> 128
346
646
Penjabarannya :
Desimal
> 354
Komplemen 9
> (3+6=9, 5+4=9, 4+5=9)
Komplemen 10
> 645+1=646

Komplemen Biner
Komplemen biner ada dua, yaitu komplemen satu dan komplemen dua.
Aturan dasar:
-komplemen 1
: tiap digit biner dikurangkan pada satu
-komplemen 2
: komplemen satu ditambah satu

Contoh :
Biner
> 100110
100111
011010
Komplemen 1
> 011001
011000
100101
Komplemen 2
> 011000
011001
100100

Penjabarannya :
Desimal
> 101100010
Komplemen 1
> 0 diganti 1 dan 1 diganti 0
Komplemen 10
> 101100010 + 1


Pengertian & Daftar Kode ASCII

ASCII



Pengertian ASCII
ASCII (American Standard Code For Information Interchange) merupakan kode standar yang digunakan dalam pertukaran informasi pada Komputer. Kode ASCII ini seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal

Pada Wikipedia disebutkan :
Kode ASCII ini digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 8 bit. Dimulai dari 0000 0000 hingga 1111 1111.

Perlu di ketahui bahwa setiap simbol / karakter yang terdapat pada keyboard, mewakili kode ASCII, Misal :
Kode ASCII   82   = R
Kode ASCII   144      = r
Kode ASCII   71   = G
Kode ASCII   103      = g

Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Ø Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti :
Kode 10(Line Feed)
Kode 13(Carriage Return)
Kode 8(Tab)
Kode 32(Space)
Ø Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Ø Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.

Jumlah kode ASCII adalah 255 kode.
*      Kode ASCII 0 - 127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks
*      Kode ASCII 128 - 255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik.

Daftar Kode ASCII

Kode ASCII 0 : (kosong)
Kode ASCII 1 : ☺
Kode ASCII 2 : ☻
Kode ASCII 3 : ♥
Kode ASCII 4 : ♦
Kode ASCII 5 : ♣
Kode ASCII 6 : ♠
Kode ASCII 7 : •
Kode ASCII 8 : ◘
Kode ASCII 9 : ○
Kode ASCII 10 : ◙
Kode ASCII 11 : ♂
Kode ASCII 12 : ♀
Kode ASCII 13 : ♪
Kode ASCII 14 : ♫
Kode ASCII 15 : ☼
Kode ASCII 16 : ►
Kode ASCII 17 : ◄
Kode ASCII 18 : ↕
Kode ASCII 19 : ‼
Kode ASCII 20 : ¶
Kode ASCII 21 : §
Kode ASCII 22 : ▬
Kode ASCII 23 : ↨
Kode ASCII 24 : ↑
Kode ASCII 25 : ↓
Kode ASCII 26 : →
Kode ASCII 27 : ←
Kode ASCII 28 : ∟
Kode ASCII 29 : ↔
Kode ASCII 30 : ▲
Kode ASCII 31 : ▼
Kode ASCII 32 : (Spasi)
Kode ASCII 33 : !
Kode ASCII 34 : "
Kode ASCII 35 : #
Kode ASCII 36 : $
Kode ASCII 37 : %
Kode ASCII 38 : &
Kode ASCII 39 : '
Kode ASCII 40 : (
Kode ASCII 41 : )
Kode ASCII 42 : *
Kode ASCII 43 : +
Kode ASCII 44 : ,
Kode ASCII 45 : -
Kode ASCII 46 : .
Kode ASCII 47 : /
Kode ASCII 48 : 0
Kode ASCII 49 : 1
Kode ASCII 50 : 2
Kode ASCII 51 : 3
Kode ASCII 52 : 4
Kode ASCII 53 : 5
Kode ASCII 54 : 6
Kode ASCII 55 : 7
Kode ASCII 56 : 8
Kode ASCII 57 : 9
Kode ASCII 58 : :
Kode ASCII 59 : ;
Kode ASCII 60 : <
Kode ASCII 61 : =
Kode ASCII 62 : >
Kode ASCII 63 : ?
Kode ASCII 64 : @
Kode ASCII 65 : A
Kode ASCII 66 : B
Kode ASCII 67 : C
Kode ASCII 68 : D
Kode ASCII 69 : E
Kode ASCII 70 : F
Kode ASCII 71 : G
Kode ASCII 72 : H
Kode ASCII 73 : I
Kode ASCII 74 : J
Kode ASCII 75 : K
Kode ASCII 76 : L
Kode ASCII 77 : M
Kode ASCII 78 : N
Kode ASCII 79 : O
Kode ASCII 80 : P
Kode ASCII 81 : Q
Kode ASCII 82 : R
Kode ASCII 83 : S
Kode ASCII 84 : T
Kode ASCII 85 : U
Kode ASCII 86 : V
Kode ASCII 87 : W
Kode ASCII 88 : X
Kode ASCII 89 : Y
Kode ASCII 90 : Z
Kode ASCII 91 : [
Kode ASCII 92 : \
Kode ASCII 93 : ]
Kode ASCII 94 : ^
Kode ASCII 95 : _
Kode ASCII 96 : `
Kode ASCII 97 : a
Kode ASCII 98 : b
Kode ASCII 99 : c
Kode ASCII 100 : d
Kode ASCII 101 : e
Kode ASCII 102 : f
Kode ASCII 103 : g
Kode ASCII 104 : h
Kode ASCII 105 : i
Kode ASCII 106 : j
Kode ASCII 107 : k
Kode ASCII 108 : l
Kode ASCII 109 : m
Kode ASCII 110 : n
Kode ASCII 111 : o
Kode ASCII 112 : p
Kode ASCII 113 : q
Kode ASCII 114 : r
Kode ASCII 115 : s
Kode ASCII 116 : t
Kode ASCII 117 : u
Kode ASCII 118 : v
Kode ASCII 119 : w
Kode ASCII 120 : x
Kode ASCII 121 : y
Kode ASCII 122 : z
Kode ASCII 123 : {
Kode ASCII 124 : |
Kode ASCII 125 : }
Kode ASCII 126 : ~
Kode ASCII 127 : ⌂
Kode ASCII 128 : Ç
Kode ASCII 129 : ü
Kode ASCII 130 : é‚
Kode ASCII 131 : â
Kode ASCII 132 : ä
Kode ASCII 133 : à
Kode ASCII 134 : å
Kode ASCII 135 : ç
Kode ASCII 136 : ê
Kode ASCII 137 : ë
Kode ASCII 138 : è
Kode ASCII 139 : ï
Kode ASCII 140 : î
Kode ASCII 141 : ì
Kode ASCII 142 : Ä
Kode ASCII 143 : Å
Kode ASCII 144 : É
Kode ASCII 145 : æ
Kode ASCII 146 : Æ
Kode ASCII 147 : ô
Kode ASCII 148 : ö
Kode ASCII 149 : ò
Kode ASCII 150 : û
Kode ASCII 151 : ù
Kode ASCII 152 : ÿ
Kode ASCII 153 : Ö
Kode ASCII 154 : Ü
Kode ASCII 155 : ¢
Kode ASCII 156 : £
Kode ASCII 157 : ¥
Kode ASCII 158 : ₧
Kode ASCII 159 : ƒ
Kode ASCII 160 : á
Kode ASCII 161 : í
Kode ASCII 162 : ó
Kode ASCII 163 : ú
Kode ASCII 164 : ñ
Kode ASCII 165 : Ñ
Kode ASCII 166 : ª
Kode ASCII 167 : º
Kode ASCII 168 : ¿
Kode ASCII 169 : ⌐
Kode ASCII 170 : ¬
Kode ASCII 171 : ½
Kode ASCII 172 : ¼
Kode ASCII 173 : ¡
Kode ASCII 174 : «
Kode ASCII 175 : »
Kode ASCII 176 : ░
Kode ASCII 177 : ▒
Kode ASCII 178 : ▓
Kode ASCII 179 : │
Kode ASCII 180 : ┤
Kode ASCII 181 : ╡
Kode ASCII 182 : ╢
Kode ASCII 183 : ╖
Kode ASCII 184 : ╕
Kode ASCII 185 : ╣
Kode ASCII 186 : ║
Kode ASCII 187 : ╗
Kode ASCII 188 : ╝
Kode ASCII 189 : ╜
Kode ASCII 190 : ╛
Kode ASCII 191 : ┐
Kode ASCII 192 : └
Kode ASCII 193 : ┴
Kode ASCII 194 : ┬
Kode ASCII 195 : ├
Kode ASCII 196 : ─
Kode ASCII 197 : ┼
Kode ASCII 198 : ╞
Kode ASCII 199 : ╟
Kode ASCII 200 : ╚
Kode ASCII 201 : ╔
Kode ASCII 202 : ╩
Kode ASCII 203 : ╦
Kode ASCII 204 : ╠
Kode ASCII 205 : ═
Kode ASCII 206 : ╬
Kode ASCII 207 : ╧
Kode ASCII 208 : ╨
Kode ASCII 209 : ╤
Kode ASCII 210 : ╥
Kode ASCII 211 : ╙
Kode ASCII 212 : ╘
Kode ASCII 213 : ╒
Kode ASCII 214 : ╓
Kode ASCII 215 : ╫
Kode ASCII 216 : ╪
Kode ASCII 217 : ┘
Kode ASCII 218 : ┌
Kode ASCII 219 : █
Kode ASCII 220 : ▄
Kode ASCII 221 : ▌
Kode ASCII 222 : ▐
Kode ASCII 223 : ▀
Kode ASCII 224 : α
Kode ASCII 225 : ß
Kode ASCII 226 : Γ
Kode ASCII 227 : π
Kode ASCII 228 : Σ
Kode ASCII 229 : ▬
Kode ASCII 230 : µ
Kode ASCII 231 : τ
Kode ASCII 232 : Φ
Kode ASCII 233 : Θ
Kode ASCII 234 : Ω
Kode ASCII 235 : δ
Kode ASCII 236 : ∞
Kode ASCII 237 : φ
Kode ASCII 238 : ε
Kode ASCII 239 : ∩
Kode ASCII 240 : ≡
Kode ASCII 241 : ±
Kode ASCII 242 : ≥
Kode ASCII 243 : ≤
Kode ASCII 244 : ⌠
Kode ASCII 245 : ⌡
Kode ASCII 246 : ÷
Kode ASCII 247 : ≈
Kode ASCII 248 : °
Kode ASCII 249 : ∙
Kode ASCII 250 : •
Kode ASCII 251 : √
Kode ASCII 252 : ⁿ
Kode ASCII 253 : ²
Kode ASCII 254 : ■
Kode ASCII 255 :


Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS