Hai agan2 semua ..
Pada kesempatan kali ini saya akan menshare / membagi hal yang sudah saya dapatkan di sekolah kepada agan2 semua. Kebetulan di sekolah mendapat ilmu tentang pengkabelan. Tanpa panjang lebar mari kita bahas. Kabel yang sering digunakan untuk Pengkabelan biasanya adalah Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair).
· Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan kabel yang terdiri dari dua kawat tembaga berselubung yang diatur sedemikian rupa sehingga membentuk pola spiral. Satu pasang kabel berfungsi sebagai link komunikasi. Pemilinan kabel ini digunakan untuk mengurangi atau meniadakan gangguan interferensi dari luar seperti radiasi elektromagnetik. Kabel Twisted Pair dibagi menjadi 2 macam yaitu Kabel STP (Shielded Twisted Pair) dan Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Menurut saya tidak ada perbedaan yang spesifik dari kedua macam kabel Twisted Pair tersebut hanya bedanya adalah Shielded dan Unshielded Berikut Penjelasan tentang Kabel STP dan UTP :
1. Kabel STP
“Shielded Twisted Pair” adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Kabel Shielded Twisted Pair (STP) sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi.
2. Kabel UTP
Unshielded Twisted Pair (UTP): Kabel UTP merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan untuk memebuat jaringan lokal atau jaringan komputer. Kabel ini menggunakan bahan dasar tembaga, tanpa selubung pembungkus luar. Di dalam terdapat 4 pasang kabel yang setiap pasangnya dipilin (biasa dijumpai pada kabel UTP kategori 5 dan 5e pada jaringan berbasis teknologi Ethernet). Kabel UTP memiliki impedensi kira-kira 100 Ohm dan tersedia dalam beberapa kategori. Kabel UTP sangat peka terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.
Kategori pada kabel UTP
· Cat 1 : Kategori ini didesain untuk mendukung komunikasi suara analog saja.
· Cat 2 : Kecepatan transfer data mencapai 4 Megabits per second.
· Cat 3 : Biasanya digunakan untuk topologi token ring dengan kecepatan transfer data mencapai 10 Mbps.
· Cat 4 : Kecepatan transfer data mencapai 16 Mbps.
· Cat 5 : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps.
· Cat 5e : Kecepatan transfer data mencapai 100 Mbps – 1 Gigabits. Kabel ini mendukung frekuensi hingga 250 MHz, yang direkomendasikan untuk penggunaan dalam jaringan Gigabit Ethernet.
· Cat 6 : Kecepatan transfer data hingga 2,5 Gigabit Ethernet dalam jarak 100 Meter atau 10 Gigabits dalam jarak 25 Meter.
· Cat 7 : Umumnya sama dengan Cat 6 namun dalam frekuensi di desain bekerja up to 600 MHz.
Diantara Kategori kabel UTP di atas. Kategori yang sering atau poppuler digunakan untuk transmisi data pada Jaringan Komputer saat ini adalah kabel UTP Cat 5e.
Dari 2 Jenis Kabel Twisted Pair tersebut tidak ada perbedaan lain yang spesifik kecuali Shielded dan Unshielded. Semua Warna Kabel, Kategori Kabel UTP, Standarisasi Kabel, dan Tipe Pemasangan Kabel itu semua sama.
Standarisasi Kabel UTP
Pemasangan urutan Kabel UTP umumnya mengikuti aturan standart international yaitu EIA/TIA 568A dan EIA/TIA 568B.
Urutan T568A :
Urutan ke 1 : Putih Hijau TD+(data kirim+)
Urutan ke 2 : Hijau TD-(data kirim-)
Urutan ke 3 : Putih Orange RD+(data terima +)
Urutan ke 4 : Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 5 : Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6 : Orange RD-(data terima -)
Urutan ke 7 : Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8 : Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan T568B :
Urutan ke 1 : Putih Orange RD+ (data terima+)
Urutan ke 2 : Orange RD- (data terima-)
Urutan ke 3 : Putih Hijau TD+(data kirim +)
Urutan ke 4 : Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 5 : Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6 : Hijau TD-(data kirim -)
Urutan ke 7 : Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8 : Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 2 : Hijau TD-(data kirim-)
Urutan ke 3 : Putih Orange RD+(data terima +)
Urutan ke 4 : Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 5 : Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6 : Orange RD-(data terima -)
Urutan ke 7 : Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8 : Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan T568B :
Urutan ke 1 : Putih Orange RD+ (data terima+)
Urutan ke 2 : Orange RD- (data terima-)
Urutan ke 3 : Putih Hijau TD+(data kirim +)
Urutan ke 4 : Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 5 : Putih Biru NC (tidak dipakai)
Urutan ke 6 : Hijau TD-(data kirim -)
Urutan ke 7 : Putih Coklat NC (tidak dipakai)
Urutan ke 8 : Coklat NC (tidak dipakai)
Dari dua standar diatas dapat kita lihat pada standar T-568B di dapat dengan menukar urutan kabel ke-1 dengan ke-3 dan urutan ke-2 dengan ke-6 pada standar T-568A yang dikenal dengan rumus 1-3 2-6. Dalam pemasangan kabel UTP pada jaringan lokal terdapat dua jenis pemasangan ditambah satu jenis pemasangan khusus router cisco, yakni:
Straight Through Cable (Kabel Lurus)
Jenis ini biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui perantara Hub/Switch yang berfungsi sebagai konsentrator maupun repeater. Pada jenis ini masing-masing ujung kabel harus menggunakan standar yang sama, jika pada ujung satu menggunakan standar T-568A maka ujung yang satu lagi menggunakan standar T-568A. Penggunaan kabel UTP model straight through pada jaringan lokal biasanya akan membentuk topologi star (bintang) atau tree (pohon) dengan Hub/Switch sebagai pusatnya. Penggunaan Switch harus sesuai dengan kecepatan Ethernet Card yang digunakan masing-masing komputer. Perbedaan kecepatan pada NIC dan Switch akan menyebabkan kedua perangkat tidak dapat saling berkomunikasi secara maksimal.
Cross Over Cable (Kabel Silang)
Berbeda dengan kabel lurus, kabel silang ini digunakan untuk komunikasi antarkomputer (langsung tanpa Switch/Hub). Dapat digunakan untuk mengcascade Hub jika perlu, meskipun jenis Hub baru sudah bisa dicascade dengan kabel lurus. Kabel jenis ini pada ujung-ujungnya mengunakan standar warna yang berbeda, ujung satu dengan standar T-568A dan ujung satunya lagi T-568B.
Sebelum mencoba Pengkabelan, sebaiknya kita siapkan bahan untuk memulai pengkabelan terlebih dahulu. Berikut bahan yang dibutuhkan :
1. Kabel UTP
2. Connector RJ
3. Tang Crimping
4. Cable Tester (Untuk pengecekan)
Teknik Crimping
1. Siapkan bahan-bahan di atas.
2. Buka lapisan kebel UTP dengan gunting atau alat pemotong lain sesuai dengan ukuran pas agar dapat masuk ke RJ-45.
3. Setelah itu buat susunan warna (tentukan cara pengkabelan cross atau straight)
4. Potong susunan kabel tersebut (ratakan) dengan gunting atau tang crimping.
5. Masukkan kabel UTP yang telah diratakan ke dalam RJ-45 dengan benar.
6. Masukkan dan jepitkan kabel UTP dan RJ45yang telah disatukan pada lubang yang terdapat pada tang crimping.
7. Untuk pengecekan sambungan, masukkan kedua ujung kabel utp yang telah terpasang RJ-45 ke dalam LAN tester lalu periksa, jika semua lampu 1-8 menyala semua maka kabel ini sudah siap kita pakai.
ok min, makaish banyak sduah sahre
BalasHapussolder uap
How to Use 3-Titanium Body Armor - Tatiana's Tribute - Tatiana's Tribute
BalasHapusWhen we first got titanium for sale to a Tatti with an amazing the first two episodes of the show were produced in titanium strength 2019, titanium jewelry and we're titanium money clip sure we'll gold titanium keep updating it.